MUHAMMAD SYAFII ANTONIO
Muhammad
Syafii Antonio adalah salah satu tokoh ekonomi Indonesia yang lahir di Sukabumi, Jawa Barat, 12 Mei 1965. Nama aslinya adalah
Nio Cwan Chung. Dia adalah WNI keturunan Tionghoa. Sejak kecil mengenal dan
menganut ajaran Konghucu, karena ayahnya seorang pendeta Konghucu.
Selain mengenal ajaran Konghucu, Syafii Antonio juga mengenal ajaran Islam
melalui pergaulan di lingkungan rumah dan sekolah. Syafii Antonio sering
memerhatikan cara-cara ibadah orang-orang Islam. Syafii Antonio juga sempat
memeluk Kristen Protestan dan berganti nama dari Nio Cwan Chung menjadi Pilot
Sagaran Antonio. Meskipun demikian, Syafii Antonio tetap ingin memperdalam
pengetahuannya tentang Islam. Untuk mengetahui kelebihan Islam daripada
agama-agama lainnya, termasuk agama yang dia anut saat itu, Syafii Antonio
melakukan studi komparatif dengan pendekatan sejarah, alamiah, dan nalar atau
rasional. Berdasarkan tiga pendekatan itu, hanya Islam yang menurutnya
benar-benar agama yang mudah dipahami ketimbang agama lain. Islam mengajarkan
ketauhidan dan memiliki kitab suci Al Quran yang penuh mukjizat, baik ditinjau
dari bahasa, tatanan kata, isi, berita, keteraturan sastra, data-data ilmiah,
dan berbagai aspek lainnya. Setelah melakukan perenungan untuk memantapkan
hati, maka di saat berusia 17 tahun dan masih duduk di bangku SMA, Syafii
Antonia putuskan memeluk agama Islam atas bimbingan KH Abdullah bin Nuh
al-Ghazali pada 1984. Keputusan tersebut tentu saja mendapat tantangan keras
dari keluarga. Bahkan dia sempat dikucilkan dan diusir dari rumah. Dengan
kesabaran dan tetap berprilaku santun terhadap keluarga, akhirnya membuahkan
hasil dan tidak lama kemudian ibundanya menyusul menjadi pengikut Nabi Muhammad
SAW.
Kesungguhan Syafii Antonio untuk menjadi muslim kaffah dia tunjukkan dengan mengikuti berbagai diskusi agama Islam dan mempelajari bahasa Arab di Pesantren an-Nidzom, Sukabumi, di bawah pimpinan KH Abdullah Muchtar. Meskipun dia kuliah di ITB dan IKIP, tapi kemudian pindah ke IAIN Syarif Hidayatullah. Itu pun tidak lama karena dia melanjutkan sekolah ke University of Yourdan (Yordania). Selesai studi S1 di Yordania, Ia melanjutkan program S2 di International Islamic University (IIU) di Malaysia, khusus mempelajari ekonomi Islam. Dan kemudian menyelesaikan gelar doktor di bidang perbankan dan keuangan mikro di University of Melbourne tahun 2004 lalu. Ia sempat bergabung dengan Bank Muamalat, bank dengan sistem syariah pertama di Indonesia. Dua tahun setelah itu, ia mendirikan Asuransi Takaful, lalu berturut-turut reksa dana syariah. Kemudian ia mendirikan Tazkia Group yang memiliki beberapa unit usaha dengan mengembangkan bisnis dan ekonomi syariah yang salah satunya adalah Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Tazkia. Dedikasinya terhadap perkembangan ekonomi dan perekonomian umat Islam inilah yang membuatnya kini dikenal sebagai salah satu dari tokoh ekonomi Islam Indonesia.
Sumber :
http://demokrasimahasiswa.blogspot.com/2013/11/biografi-pelopor-ekonomi-syariah.html
Kesungguhan Syafii Antonio untuk menjadi muslim kaffah dia tunjukkan dengan mengikuti berbagai diskusi agama Islam dan mempelajari bahasa Arab di Pesantren an-Nidzom, Sukabumi, di bawah pimpinan KH Abdullah Muchtar. Meskipun dia kuliah di ITB dan IKIP, tapi kemudian pindah ke IAIN Syarif Hidayatullah. Itu pun tidak lama karena dia melanjutkan sekolah ke University of Yourdan (Yordania). Selesai studi S1 di Yordania, Ia melanjutkan program S2 di International Islamic University (IIU) di Malaysia, khusus mempelajari ekonomi Islam. Dan kemudian menyelesaikan gelar doktor di bidang perbankan dan keuangan mikro di University of Melbourne tahun 2004 lalu. Ia sempat bergabung dengan Bank Muamalat, bank dengan sistem syariah pertama di Indonesia. Dua tahun setelah itu, ia mendirikan Asuransi Takaful, lalu berturut-turut reksa dana syariah. Kemudian ia mendirikan Tazkia Group yang memiliki beberapa unit usaha dengan mengembangkan bisnis dan ekonomi syariah yang salah satunya adalah Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Tazkia. Dedikasinya terhadap perkembangan ekonomi dan perekonomian umat Islam inilah yang membuatnya kini dikenal sebagai salah satu dari tokoh ekonomi Islam Indonesia.
Sumber :
http://demokrasimahasiswa.blogspot.com/2013/11/biografi-pelopor-ekonomi-syariah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar