Rabu, 12 Juli 2017

Analisis Kinerja keuangan berdasarkan Solvabilitas, Rentabilitas, dan Likuiditas

Nama : 1. Lufi Indri Hapsari (25213043)
             2. Ranny Alfionita G ( 27213291)




Analisis kinerja keuangan PT. Telkom Indonesia dinilai dari beberapa beberapa aspek rasio keuangan yaitu:
1.      Rasio Rentabilitas
(Net Profi Margin)
Rasio ini untuk mengukur tingkat penghasilan bersih atas modal yang diinvestasikan. NPM dapat diukur dengan laba bersih dibagi dengan pendapatan.
Tahun
Laba Bersih
Penjualan
Hasil
NPM
2015
23.317
102.470
0.22755
23%
2014
21.446
89.696
0.239097
24%

2.      Rasio Solvabilitas
DER (Debt to Equity Ratio)
Merupakan perbandingan antara hutang-hutang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri, untuk memenuhi seluruh kewajibannya.
Tahun
Total Hutang
Modal Sendiri
Hasil
DER%
2015
72.745
93.428
0.778621
78%
2014
54.770
86.125
0.635936
64%

DAR (Debt to Assets Ratio)
 Rasio ini merupakan perbandingan antara hutang lancar dan hutang jangka panjang dan jumlah seluruh aktiva diketahui.
Tahun
Total Hutang
Aktiva
Hasil
DAR%
2015
72.745
166.173
0.437767
44%
2014
54.770
140.895
0.388729
39%



3.      Rasio likuiditas
(Current Ratio)
Current Ratio adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban yang harus segera dipenuhi atau dengan kata lain unuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya
Current Ratio
Tahun
Harta Lancar
Hutang lancar
Hasil
CR%
2015
47.912
35.413
1.352949
135%
2014
33.762
31.786
1.062166
106%

Berdasarkan hasil perhitungan 3 Rasio diatas, maka dapat diperoleh Analisis sebagai berikut :
NPM pada tahun 2015 sebesar 23% berarti setiap 100 penjualan menghasilkan laba bersih Rp 23, sedangkan pada tahun 2014 sebesar 24% berarti setiap 100 penjualan menghasilkan laba bersih Rp 24. Untuk rasio rentabilitibas pada tahun 2015 sebesar 23% menurun dibandingkan tahun 2014 sebesar 24%. Hal ini disebabkan peningkatan penjualan bersih tidak sebanding dengan   peningkatan laba bersih setelah pajak.

          
          DER pada tahun 2015 sebesar 78% berarti setiap hutang 100 dijamin oleh modal sendiri sebesar Rp 78, sedangkan pada tahun 2014 sebesar 64% berarti setiap hutang 100 dijamin oleh modal sendiri sebesar Rp 64. Untuk rasio solvabilititas (DER) pada tahun 2015 sebesar 78%  meningkat dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 64%.
            
          DAR pada tahun 2015 sebesar 44% berarti 56 % aktiva perusahaan dibiayai dari pinjaman, sedangkan ahun 2014 sebesar 39% berarti 61% aktiva perusahaan dibiayai dari pinjaman. Untuk rasio solvabilitas (DAR) pada tahun 2015 sebesar 44% meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 39%.

            Current Rasio pada tahun 2015 sebesar 135% berarti setiap hutang lancar 100 dijamin oleh aktiva lancar Rp 135, sedangkan pada tahun 2014 sebesar 106% berarti setiap hutang lancar 100 dijamin oleh aktiva lancar Rp 106. Untuk rasio Likuiditas (CR) pada tahun 2015 sebesar 135% , meningkat dari tahun 2014 yaitu sebesar 106%.