Nama
: 1. Lufi Indri Hapsari (25213043)
2. Ranny Alfionita G ( 27213291)
Analisis kinerja keuangan PT. Telkom Indonesia dinilai dari beberapa beberapa aspek rasio keuangan yaitu:
1. Rasio Rentabilitas
(Net Profi Margin)
Rasio ini untuk mengukur tingkat penghasilan bersih
atas modal yang diinvestasikan. NPM dapat diukur dengan laba bersih dibagi
dengan pendapatan.
Tahun
|
Laba Bersih
|
Penjualan
|
Hasil
|
NPM
|
2015
|
23.317
|
102.470
|
0.22755
|
23%
|
2014
|
21.446
|
89.696
|
0.239097
|
24%
|
2.
Rasio
Solvabilitas
DER (Debt to Equity Ratio)
Merupakan perbandingan antara hutang-hutang dan
ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri,
untuk memenuhi seluruh kewajibannya.
Tahun
|
Total Hutang
|
Modal Sendiri
|
Hasil
|
DER%
|
2015
|
72.745
|
93.428
|
0.778621
|
78%
|
2014
|
54.770
|
86.125
|
0.635936
|
64%
|
DAR (Debt to Assets Ratio)
Rasio ini
merupakan perbandingan antara hutang lancar dan hutang jangka panjang dan
jumlah seluruh aktiva diketahui.
Tahun
|
Total Hutang
|
Aktiva
|
Hasil
|
DAR%
|
2015
|
72.745
|
166.173
|
0.437767
|
44%
|
2014
|
54.770
|
140.895
|
0.388729
|
39%
|
3.
Rasio likuiditas
(Current Ratio)
Current Ratio adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban yang harus segera dipenuhi atau dengan kata lain unuk memenuhi
kewajiban jangka pendeknya
Current Ratio
|
||||
Tahun
|
Harta Lancar
|
Hutang lancar
|
Hasil
|
CR%
|
2015
|
47.912
|
35.413
|
1.352949
|
135%
|
2014
|
33.762
|
31.786
|
1.062166
|
106%
|
Berdasarkan hasil perhitungan 3 Rasio diatas, maka dapat
diperoleh Analisis sebagai berikut :
NPM pada tahun 2015 sebesar 23% berarti setiap 100
penjualan menghasilkan laba bersih Rp 23, sedangkan pada tahun 2014 sebesar 24%
berarti setiap 100 penjualan menghasilkan laba bersih Rp 24. Untuk rasio
rentabilitibas pada tahun 2015 sebesar 23% menurun dibandingkan tahun 2014
sebesar 24%. Hal ini disebabkan peningkatan penjualan bersih tidak sebanding
dengan peningkatan laba bersih setelah pajak.
DER pada tahun 2015 sebesar 78% berarti setiap hutang 100 dijamin oleh modal sendiri sebesar Rp 78, sedangkan pada tahun 2014 sebesar 64% berarti setiap hutang 100 dijamin oleh modal sendiri sebesar Rp 64. Untuk rasio solvabilititas (DER) pada tahun 2015 sebesar 78% meningkat dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 64%.
DAR pada tahun 2015 sebesar 44% berarti 56 % aktiva perusahaan dibiayai dari pinjaman, sedangkan ahun 2014 sebesar 39% berarti 61% aktiva perusahaan dibiayai dari pinjaman. Untuk rasio solvabilitas (DAR) pada tahun 2015 sebesar 44% meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 39%.
Current
Rasio pada tahun 2015 sebesar 135% berarti setiap hutang lancar 100 dijamin
oleh aktiva lancar Rp 135, sedangkan pada tahun 2014 sebesar 106% berarti
setiap hutang lancar 100 dijamin oleh aktiva lancar Rp 106. Untuk rasio
Likuiditas (CR) pada tahun 2015 sebesar 135% , meningkat dari tahun 2014 yaitu sebesar
106%.